Mimi Alford ketika muda (foto:Dailymail.co.uk) |
ARTIKEL LAINNYA
Ia juga mengungkapkan pendapat Kennedy tentang krisis Kuba dan kematian bayi lelakinya.
Beberapa bagian buku mengungkap kisah-kisah rahasia sang presiden, termasuk klaim bahwa Kennedy mengkomsumsi narkotika.
Sejumlah kutipan yang dipublikasikan di New York Post juga mengisahkan bagaimana Alford menyerahkan kegadisannya pada Kennedy di usia 19 tahun pada 1962, sesudah ia menerima undangan untuk berenang di kolam renang Gedung Putih.
Perselingkuhan mereka berlangsung selama 18 bulan.
Hubungan itu tetap berlanjut bahkan ketika Alford meninggalkan Washington dan juga mengaku tidur dengan Kennedy hanya beberapa hari sebelum ia dibunuh.
Jhon F Kennedy dan istrinya Jacqueline Lee Bouvier pada tahun 1953 (foto:Dailymail.co.uk) |
Alford juga menceritakan saat-saat ia menghibur Kennedy sesudah ia kehilangan bayi lelakinya, Patrick, yang umurnya hanya satu setengah hari.
Menangis Bersama
Sumber: BBC Indonesia
Menangis Bersama
Mimi Alford saat berumur 69 (foto:Dailymial.co.uk) |
"Ada setumpuk surat ucapan duka cita di lantai dekat kursinya dan ia membaca setiap surat dengan suara kepada saya... Kadang-kadang air matanya jatuh di pipinya, ia menulis beberapa kalimat di salah satu satu surat itu, mungkin catatan untuk surat balasannya.
"Namun ia lebih sering membacakan surat-surat itu dan menangis. Saya pun menangis," tulis Alford, kepada New York Post.
Alford menulis bahwa di puncak krisis rudal Kuba, Kennedy menyatakan ia bersedia mengikuti kamauan Kuba.
Ia memutuskan untuk menulis buku ini sesudah ia menjadi obyek 'kegilaan tabloid' pada 2003 ketika seorang penulis biografi Kennedy menyebutkan "seorang pegawai magang Gedung Putih berusia 19 tahun" seorang salah satu kekasih gelap Kennedy.
Edisi sebelumnya BBC Indonesia (2/12/2010) juga melansir berita pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy yang ditulis, Osward ditahan satu jam setelah Presiden Kennedy ditembak mati di Dallas tanggal 22 Desember 1963.
Nama lengkapnya Lee Harvey Osward. Oswald adalah seorang pria yang diyakini menembak mati Presiden John F Kennedy. Osward tidak pernah diadili karena telah dieksekusi oleh Jack Ruby dua hari setelah penangkapannya. Ia dikuburkan dalam peti mati dari kayu pinus selama hampir 20 tahun sebelum digali kembali pada 1981.
Teori Konspirasi
"Namun ia lebih sering membacakan surat-surat itu dan menangis. Saya pun menangis," tulis Alford, kepada New York Post.
Alford menulis bahwa di puncak krisis rudal Kuba, Kennedy menyatakan ia bersedia mengikuti kamauan Kuba.
Ia memutuskan untuk menulis buku ini sesudah ia menjadi obyek 'kegilaan tabloid' pada 2003 ketika seorang penulis biografi Kennedy menyebutkan "seorang pegawai magang Gedung Putih berusia 19 tahun" seorang salah satu kekasih gelap Kennedy.
Edisi sebelumnya BBC Indonesia (2/12/2010) juga melansir berita pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy yang ditulis, Osward ditahan satu jam setelah Presiden Kennedy ditembak mati di Dallas tanggal 22 Desember 1963.
Nama lengkapnya Lee Harvey Osward. Oswald adalah seorang pria yang diyakini menembak mati Presiden John F Kennedy. Osward tidak pernah diadili karena telah dieksekusi oleh Jack Ruby dua hari setelah penangkapannya. Ia dikuburkan dalam peti mati dari kayu pinus selama hampir 20 tahun sebelum digali kembali pada 1981.
Teori Konspirasi
Peti jenazah Lee Harvey Osward yang digali pada tahun 1981 |
Sejumlah teori konspirasi membayang-bayangi siapa yang sebenarnya menembak JFK dan mengapa Lee Harvey Osward dibunuh. Untuk membuktikan semuanya itu akhirnya makam Oswald digali kembali.
Kuburan Osward dibuka pada tahun 1981 karena istrinya ingin memastikan bahwa jenazah di dalam peti adalah suaminya dan kemudian dimakamkan kembali dengan dengan menggunakan peti baru di tempat pemakamannya yang sama di Texas.< Selain itu Pembongkaran kuburan jenazah Osward pada tahun 1981 juga dimaksudkan untuk memadamkan salah satu teori konspirasi bahwa pria yang dikuburkan itu adalah agen rahasia Soviet yang mengambil Identitas Oswald dan melakukan penembakan terhadap JFK. Peti mati Lee Harvey Osward, orang yang membunuh Presiden Amerika Seriakt John J Kennedy, dijual dalam lelang seharga hampir US $ 90.000 atau sekitar Rp. 800 juta. Sebagaimana diberitakan BBC Indonesia (17/12/2010) bahwa Pihak pelelang di Los Angeles mengatakan dua pembeli bersaing untuk mendapatkan peti mati itu dalam lelang yang dimulai seharga US $ 1.000. "Apapun yang terkait dengan pembunuhan JFK terjual dengan harga tinggi" kata pihak pelelang Nate D Sanders.
Kuburan Osward dibuka pada tahun 1981 karena istrinya ingin memastikan bahwa jenazah di dalam peti adalah suaminya dan kemudian dimakamkan kembali dengan dengan menggunakan peti baru di tempat pemakamannya yang sama di Texas.< Selain itu Pembongkaran kuburan jenazah Osward pada tahun 1981 juga dimaksudkan untuk memadamkan salah satu teori konspirasi bahwa pria yang dikuburkan itu adalah agen rahasia Soviet yang mengambil Identitas Oswald dan melakukan penembakan terhadap JFK. Peti mati Lee Harvey Osward, orang yang membunuh Presiden Amerika Seriakt John J Kennedy, dijual dalam lelang seharga hampir US $ 90.000 atau sekitar Rp. 800 juta. Sebagaimana diberitakan BBC Indonesia (17/12/2010) bahwa Pihak pelelang di Los Angeles mengatakan dua pembeli bersaing untuk mendapatkan peti mati itu dalam lelang yang dimulai seharga US $ 1.000. "Apapun yang terkait dengan pembunuhan JFK terjual dengan harga tinggi" kata pihak pelelang Nate D Sanders.
Sumber: BBC Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.