Bima, Nusa Tenggara Barat: Ferry Zulkarnain, Bupati Bima Pertama Pilihan Rakyat

Pemilihan umum Kepala Daerah (PEMILUKADA) kabupaten Bima tahun 2004, putra mahkota mantan perintis dan pendiri wilayah pemerintahan Dana Mbojo Sultan Abdul Kahir terpilih sebagai Bupati Bima. Terpilihnya Ferry Zulkarnain dan pasangannya menjadikan mereka sebagai Bupati Bima pertama dalam sejarah pemerintahan Bima dipilih langsung oleh rakyat Bima.

Ferry Zulkarnain, Bupati Bima
Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST
(Foto: Ronamasa/Ahyar)
Putra mahkota Sultan Abdul Kahir, Ferry Zulkarnain yang berpasangan dengan Usman AK mengalahkan lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima lainnya.

Satu dari pasangan yang dikalahkan tokoh politik partai Golongan Karya (Golkar) di Dana Mbojo ini adalah incumbent. Zainul Arifin yang perpasangan dengan dr. Ibrahim saat itu merupakan Bupati Bima.

Enam nama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima periode tahun 2005 - 2010 dnegan nomor urut:
  1. H. Najamuddin, SE - Ir. H. Syafruddin, AM
  2. H. Abdul Chair, SH, M.Si - Drs. Masykur HMS
  3. H. Thamrin Ismail, MM, MBA - Dra. Evi Nafisah
  4. Ferry Zulkarnain, ST - Drs. Usman AK
  5. Drs. H. Zainul Arifin - dr. Ibrahim H. Ahmad
  6. H. Muchtar Achmad, SE, MM - dr. H. Irfan
Pemilu Kada di kabupaten yang terletak paling timur di provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2005 ini juga diikuti pasangan anggota aktif DPR-RI Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Barat dari Partai Amanat Nasional, Najamuddin.

Wilayah pemilihan yang tersebar di empat belas kecamatan Kabupaten Bima ini merupakan kali pertama Bupati dan Wakil Bupati dipilih langsung oleh rakyat sejak Indonesia Merdeka pada 17 Agustus 1945 dan juga setelah era reformasi Indonesia Mei 1998.

Ferry Zulkarnain kelahiran Jakarta ini saat mengikuti calon Bupati Bima berpasangan dengan seorang birokrat pemerintah kabupaten Bima merupakan Ketua DPRD Kota Bima dari Partai Golongan Karya

Pasangan Ferry Zulkarnain, ST dengan Usman AK memperoleh suara tertinggi dari lima pasangan calon lainnya. Hasil perolehan suara Pemilu Kada menempatkan Ferry Zulkarnain dan Usman AK berhak menyandang orang nomor satu dan dua terbaik di kabupaten Bima selama lima tahun.

Sementara pasangan calon incumbent, Drs. H. Zainul Arifin memperoleh suara terbanyak kedua dan pasangan calon nomor urut 6, H. Muchtar Achmad, SE, MM - dr. H. Irfan berada di urutan ke tiga.

Ferry Zulkarnain yang hanya memiliki satu orang putera hasil perkawinannya dengan Dae Dinda lebih dikenal oleh masyarakat Bima dengan sapaan Dae Ferry. Suami dari Indah Damayanti Putri yang berasal daerah Dompu sebelum dicalonkan Partai Golongan Karya sebagai Bupati Bima merupakan anggota DPRD terpilih di daerah pemilihan legislatif Kabupaten Bima. (248 Blog)

0 komentar:

Pemberitahuan
News Internet tidak menerima dan bersedia menampilkan komentar url media online intenet penayang khusus promosi atau iklan kecuali ada perjanjian kerjasama mengikat. Terima kasih atas perhatiannya dan semoga dapat dimaklumi.

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.