Kejadian ayam mati mendadak di Desa Tonggorisa ini sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir ini. Penyebab kematianya hingga saat ini belum diketahui pasti.
Menurut pengakuan pemiilik ayam, mereka tiba-tiba menemukan ayamnya sudah tidak bernyawa lagi di sekitar rumah sendirinya atau di halaman rumah tetangganya.
Menurut pengakuan pemiilik ayam, mereka tiba-tiba menemukan ayamnya sudah tidak bernyawa lagi di sekitar rumah sendirinya atau di halaman rumah tetangganya.
Sebagian masyarakat yang mengalami kematian sudah melaporkan binatang piaraan yang mati mendadak tersebut pada pemerintah Desa. Namun sejauh ini belum ada tindakan serius dilakukan pemerintah atas musibah yang dialami masyarakat.
Menurut keterangan Sekretaris Desa Tonggorisa, Syamsuddin bahwa kejadian ayam mati mendadak di desanya sudah dilaporkan kepada pemerintah Kecamatan Palibelo dan Unit Pengelola Teknik Peternakan Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.
Petugas UPT Kecamatan Palibelo sudah melakukan penyeprotan satu kali dan itupun hanya pada titik tertentu saja.
Untuk menjaga hal yang dapat berakibat buruk pada masyarakat seperti menularnya, pemerintah desa sudah menghimbau kepada masyarakat melalui pengeras suara di Masjid. Syamsudin mengharapkan kepada masyarakat agar setelah mengurus (menguburkan atau membakarnya) ayamnya yang mati mendadak tersebut supaya mencuci tangan dengan sabun. (248 Blog).
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.