Tragedi tenggelamnya kapal pesiar asal Italia Costa Concordia pada sekitar pukul 20.00 (Sabtu, 14/1/2012, pukul 02.00 WIB) tak ubahnya kisah film titanic yang diperankan Kate Winslet dengan Leonardo DiCaprio. Titanic tenggelam setelah ke dua sejoli Rose DeWitt Bukater (Kate Winslet) dengan Jack Dawson (Leonardo DiCaprio) yang bertemu di sebuah dek kapal bercinta ketika kapal sedang berlayar.
Domnica Cemortan |
Kapal pesiar Costa Concordia sepanjang 290 meter menabrak karang di dekat pulau Isola del Gigilo, sekitar 140 km sebelah barat laut Roma.
Kapten kapal Francesco Schettino yang menakhodai kapal ini dituduh lalai karena pada saat kejadian ia dipekiraan sedang bersama dengan salah seorang wanita pemandu tamu asing, Domica Concordia.
Domica Concordia mengatakan, "Saya bisa bicara dengan empat bahasa, oleh karena itu saya melamar dan mendapatkan pekerjaan sebagai pelayan tamu internasional untuk penumpang berasal dari rusia pada kapal pesiar Costa Magica".
Domnica Cemortan begitu banyak omong kosong yang ditulis tentang saya itu, saya harus membela nama baik saya. Mereka menganggap saya seakan-akan Femme Fetale, tetapi saya tidak tidur di sekitarnya. (They are acting as if I'm some sort of femme fatale, but I don't sleep around)
Ya, saya tertarik pada Kapten Schettino dan dia jelas tertarik pada saya. Saya mengakui bahwa saya benar-benar keranjingan padanya karena ia kelihatan sangat baik dan sangat menarik.
Suatu waktu dia bilang pada saya bahwa saya tidak hanya cantik tetapi juga pintar. Wanita mana yang tidak ingin mendengar kata seperti itu-apalagi di atas kapal itu banyak wanita yang lebih cantik dari saya?. Saya tau dia suka pada saya dan merasa tersanjung atas perhatiannya.
Ketika saya bekerja pada kapal sangat jelas dia berpikir saya spesial. Saya seorang wanita saya tau itu. Saya bilang dia tertawa atas lelucon saya dan bagaimana dia melihat pada ku. Dia selalu mengerlipkan matanya ketika kita bicara.
Saya mengakui bahwa saya tertarik padanya, tetapi jujur kami belum melakukan hubungan intim layaknya suami istri (sex)
Dia selalu menghargai bahwa saya adalah anggota stafnya, tetapi suatu ketika saya penumpang lalu itu yang membedakannya. Saya berpikir kami kemungkinan akan melanjutkannya di tempat tidur, tetapi saya tidak pernah mengetahui sebab kecelakaan.
Kapten kapal Francesco Schettino yang menakhodai kapal ini dituduh lalai karena pada saat kejadian ia dipekiraan sedang bersama dengan salah seorang wanita pemandu tamu asing, Domica Concordia.
Domica Concordia mengatakan, "Saya bisa bicara dengan empat bahasa, oleh karena itu saya melamar dan mendapatkan pekerjaan sebagai pelayan tamu internasional untuk penumpang berasal dari rusia pada kapal pesiar Costa Magica".
Domnica Cemortan begitu banyak omong kosong yang ditulis tentang saya itu, saya harus membela nama baik saya. Mereka menganggap saya seakan-akan Femme Fetale, tetapi saya tidak tidur di sekitarnya. (They are acting as if I'm some sort of femme fatale, but I don't sleep around)
Ya, saya tertarik pada Kapten Schettino dan dia jelas tertarik pada saya. Saya mengakui bahwa saya benar-benar keranjingan padanya karena ia kelihatan sangat baik dan sangat menarik.
Suatu waktu dia bilang pada saya bahwa saya tidak hanya cantik tetapi juga pintar. Wanita mana yang tidak ingin mendengar kata seperti itu-apalagi di atas kapal itu banyak wanita yang lebih cantik dari saya?. Saya tau dia suka pada saya dan merasa tersanjung atas perhatiannya.
Ketika saya bekerja pada kapal sangat jelas dia berpikir saya spesial. Saya seorang wanita saya tau itu. Saya bilang dia tertawa atas lelucon saya dan bagaimana dia melihat pada ku. Dia selalu mengerlipkan matanya ketika kita bicara.
Saya mengakui bahwa saya tertarik padanya, tetapi jujur kami belum melakukan hubungan intim layaknya suami istri (sex)
Dia selalu menghargai bahwa saya adalah anggota stafnya, tetapi suatu ketika saya penumpang lalu itu yang membedakannya. Saya berpikir kami kemungkinan akan melanjutkannya di tempat tidur, tetapi saya tidak pernah mengetahui sebab kecelakaan.
Kapal Pesiar Costa Concordia |
Tentu. Saya meminta maaf kalau banyak korban jiwa atau luka-luka pada malam itu. Itu adalah kecelakaan yang tragis dan orang mencari orang yang dipersalahkan. Mungkin itu adalah kesalahan manusia, mungkin kapten akan bertanggung jawab. Saya tidak tau. Bagi saya kasusnya lebih berasa pada tempat yang salah dan waktu yang salah.
Dominica juga mengungkapkan "Sekali atau dua kali dia membelikan saya minuman di bar Kapal, tetapi itu dalam situasi banyak orang.
Suata malam dia menawarkan saya minuman ketika saya di dalam lounges (kamar duduk) dengan seorang teman dan sekali-sekali di lain waktu. Tetapi hanya waktu tertentu saya pergi sendirian ke kantornya ketika saya memberikan laporan kepadanya. Dia tidak hanya bilang saya cantik tetapi juga sangat pintar. Itu yang membuat saya senang tetapi kita tidak membuat kesalahan apapun.
Penumpang di atas kapal Costa Concordia saat proses evakuasi(foto:Retuters) |
Saya tidak berpikir tau dia mengetahui saya telah kembali sebab saya tidak bilang siapapun kecuali direktur hiburan, yang saya maksud bos atasan langsung saya. Oleh karena ada diskon saya mengetahui kabin ketika telah berlayar. Jadi hal pertama yang kulakukan adalah menelpon bos dan saya naik ke atas.
Ketika saya tiba Kapten kaget melihat saya. Bos saya bilang saya masih menunggu kabin dan kapten bilang bahwa saya dapat meninggalkan barang saya di kabinnya. Saya lalu menemui teman saya di atas. Ketika saya dipanggil oleh bos kemudian, dia menyarankan saya pergi ke restoran pada pukul 9 pm untuk mengambil kunci kabin.
Setelah itu, Kapten mengundang saya ketemuan untuk "see a beautiful panorama of the Island" (melihat indahnya panorama pulau)" dan kami meninggalkan restoran sekitar pukul 9.30 pm. Itu sudah berada di pulau Giglio di lepas pantai Tuscan dan tragedi diperkirakan sudah terjadi.
'Saya ada di sana sekitar 10 menit, saya dapat melihat cahaya di pulau itu. Saya pikir itu normal pergi mendekat. Kapten memerintahkan seluruh petugas dari kaca depan. Mereka berbicara bahasa italia dan istilah kelautan, sehingga saya benar-benar tidak mengerti.
Kecelakaan terjadi sekitar 15 menit kemudian. Itu sangat tiba-tiba. Tidak ada suara letusan atau letupan
Kami tidak merasakan tabrakan sebab kami berada di depan dan tiu terjadi di belakang tetapi sirene berbunyi dan lampu peringatan menyala.
Referensi : Dailymail.co.uk
Ketika saya tiba Kapten kaget melihat saya. Bos saya bilang saya masih menunggu kabin dan kapten bilang bahwa saya dapat meninggalkan barang saya di kabinnya. Saya lalu menemui teman saya di atas. Ketika saya dipanggil oleh bos kemudian, dia menyarankan saya pergi ke restoran pada pukul 9 pm untuk mengambil kunci kabin.
Setelah itu, Kapten mengundang saya ketemuan untuk "see a beautiful panorama of the Island" (melihat indahnya panorama pulau)" dan kami meninggalkan restoran sekitar pukul 9.30 pm. Itu sudah berada di pulau Giglio di lepas pantai Tuscan dan tragedi diperkirakan sudah terjadi.
'Saya ada di sana sekitar 10 menit, saya dapat melihat cahaya di pulau itu. Saya pikir itu normal pergi mendekat. Kapten memerintahkan seluruh petugas dari kaca depan. Mereka berbicara bahasa italia dan istilah kelautan, sehingga saya benar-benar tidak mengerti.
Kecelakaan terjadi sekitar 15 menit kemudian. Itu sangat tiba-tiba. Tidak ada suara letusan atau letupan
Kami tidak merasakan tabrakan sebab kami berada di depan dan tiu terjadi di belakang tetapi sirene berbunyi dan lampu peringatan menyala.
Referensi : Dailymail.co.uk
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.