BBC Indonesia edisi (7/1/2012) melansir, Media negara China memperingatkan AS setelah Washington mengungkap kajian pertahanan terbaru yang berfokus pada Asia Pasifik. Dalam sebuah laporan editorial, kantor berita Xinhua mengatakan kebijakan Barack Obama untuk meningkatkan kehadiran di kawasan bisa dilihat sebagai ucapan selamat datang ke daerah satbil dan makmur
Dalam pengumuman kebijakan baru militer Obama menyebut akan memangkas anggaran sebesar US$ 450 miliar untuk merampingikan militer AS.
Meski ada perampingan tetapi Obama menyatakan "Kami akan memperkuat kehadiran di Asia Pasifik dan perngurangan anggaran tidak terjadi untuk pengeluaran di kawasan penting ini."
Meski ada perampingan tetapi Obama menyatakan "Kami akan memperkuat kehadiran di Asia Pasifik dan perngurangan anggaran tidak terjadi untuk pengeluaran di kawasan penting ini."
Strategi mengurung
Xinhua mengatakan peran AS bisa menjadi bagus menolong China dalam mengamankan "lingkungan perdamaian" yang dibutuhkan untuk melanjutkan pertumbuhan ekonomi.
"Jika As secara diam-diam melancarkan militerisme di kawasan, itu akan menjadi seperti seekor banteng di toko China, dan membahayakan perdamaian ketimbang meningkatkan stabilitas kawasan,".
Wartawan BBC Charles Scanlon melaporkan bahwa keputusan AS untuk foksu di Asia dianggap tidak mengetjutkan bagi pemimpin China. Tetapi, bagi sebagian di Beijing, kebijakan itu dilihat sebagai strategi pengurungan untuk membatasi kekuatan pertumbuhan China.
Koran Partai Komunis Global Times melaporkan bahwa Washingtong tidak bisa menghentikan kebangkitan China dan meminta Beijing unutk membangun lebih banyak senjata jarak panjang untuk menghalangi angkatan laut AS.
Sumber: BBC Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.