Ayatollah Ali Khamenei Mengancam Balas Serangan Sanksi Embargo Amerika Serikat

Pemimpin Tertinggi Iran Ayotollah Khameni memperingatkan bahwa segala upaya untuk menyerang atau menerapkan sanski terhadap Iran terkait program nuklirnya akan mendapatkan balasan.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei

"Sebagai tanggapan atas ancaman embargo minyak dan perang, kami mempunyai ancaman sendiri yang akan kami terapkan pada saat yang tepat, bila perlu, " kata Ayotollah dalam khotbah shalat Jum'at (3/2) di Teheran.

Wartawan BBC di Teheran James Reynold melaporkan pada politisi dan pejabat Iran telah mengancam akan menutup Selat Hormuz di teluk. Selat Hormuz adalah terusan sempit yang dilalui kapal-kapal pengangkut sekitar seperlima keperluan minyak dunia.

Lebih lanjut Ayotllah Ali Khamenei memusatkan perhatian pada peringatan yang dikeluarkan Amerika Seriktta sebelumnya bahwa AS mempertimbangkan segala opsi untuk memaksa Iran menghentikan proram nuklir.

Ancaman Israel

"Mereka perlu mengancam semua opsi dipertimbangkan. Ancaman perang merugikan bagi Amerika Serikat dan melancarkan perang akan merugikan 10 kali bagi negara, "tegas Ayatollah Khamenei.

Rezim Zionis adalah tumor berkanker yang harus dicabut, dan Insya Allah itu akan terjadi, "lanjut Khamenei.

Pernyataan Ayatollah Khamenei keluar sehari setelah dalam satu pertemuan keamanan, Menteri Pertahanan Ehud Barak mengatakan masyarakat Inetrnational berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan sengketa program nuklir Iran.

Menurut Ehud Barak, Bila sanksi-sanksi yang diterapkan terhadap Iran tidak membuat negara itu menghentikan program nuklirnya maka perlu dipertimbangkan tindakan.

Para pejabat Amerika Serikat, termasuk Menteri Pertahanan Leon Panetta, telah menyatakan kekhawatiran bahwa Israel mungkin sedang bersiap melancarkan serangan secara tiba-tiba.

Sumber: BBC Indonesia