Pilot Pesawat Boeing 767 Polandia Mendaratkan Pesawat Tanpa Roda

Sebuah Pesawat Boeing 767 milik maskapai penerbangan LOT Airlines Polandia berpenumpang 230 orang terpaksa mendarat darurat di atas perutnya saat mendarat di bandara Internasional Warsawa, Rabu, 2 November 201. (BBC Indonesia, 2/11/2011)

Kapten Tadeusz Wrona berhasil mendaratkan pesawat begitu mulus meski tanpa menggunkan roda pendaratan, sehingga sebagian besar penumpang menyangka pesawat mendarat dengan normal.

 Boeing 767
Pesawat Boeing 767 milik maskapai penerbangan LOT Airlines saat mendarat darurat
di Bandara Internasional Polandia

Pendaratan Pesawat yang menjalani rute dari New Jersey itu dengan perut terpaksa dilakukan setelah roda pendaratan gagal dikeluarkan.

Pendaratan sukses ini membuta seluruh rakyat polandia bernafas lega, apalagi masih melekat dalam ingatan mereka kecelakaan pesawat terbang yang menewaskan Presiden Lech Kaczynski di Rusia pada 2010 lalu.

Bagi penumpang pengalaman pendaratan pesawat merupakan pengalaman yang mengerikan. Akan tetapi atas kepiwaian pilot ini mereka berterima kasih karena telah menyelamatkannya.

"saya berdo'a agar pilot tak kehilangan kendali karena sebelumnya kami harus memutar bandara," kata seorang penumpang, Teresa Kowalik.

"Kami berutang budi kepada pilot. Dia berkerja sangat hebat,"lanjut Teresa.

Kerusakan Hodrolik

Manajemen LOT Airlines menjelaskan pendaratan darurat ini akibat pesawat mengalami kerusakan pada sistem pusat hidrolik yang digunakan untuk mengeluarkan roda pendarat.

Presiden LOT Airlines Marcin Pirog mengatakan pilot menemukan masalah itu sekitar setengah jam meninggalkan bandara Newark, Amerika Serikat.

"Pilot kemudia membawa pesawat memutari bandara selama satu jam sebelum kemudian mengurangi ketinggian untuk mencoba mengeluarkn roda pendarat,"kata Pirog

Malgortaza, seorang penumpang, mengatakan pilot mengabarkan soal masalah teknis itu kepada penumpang empat jam setelah mengudara.

"Pilot beberapa kali menyampaikan itu dan meminta kami mengikuti instruksi awak pesawat. Kemudian seorang awak pesawat mengatakan mungkin akan timbul percikan api saat mendarat. Dan saat itulah penumpang mulai panik," kata Malgortaza.

"Saya mulai menangis dan para lelaki juga mulai menangis. Saya pikir hari itu saya akan meninggal,"kata penumpang lainnya Krystyna Dabrowska.

Presiden Berterima Kasih

Suksesnya pendaratan darurat ini, Pilot dan Kopilot Jerzy Szwartz mendapat banyak pujian termasuk dari Presiden Polandia Brownislaw Komorowski.

"Dari lubuk hati yang terdalam, atas nama rakyat polandia saya mengucapkan terima kasih," kata Komorowsko saat menghubungi Kapten Wrona melalui telepon.

Tak sedikit yang membandingkan Wrona dengan Kapten Chesley Sullenberger yang menjadi pahlawan di Amerika Serikat setelah melakukan pendaratan darurat yang sukses di Sungai Hudson dan menyelamatkan nyawa 155 orang penumpang.

Sementara itu, manajemen LOT Airlines mengatakan Wrona adalah salah satu penerbangnya yang paling senior dengan pengalaman 20 tahun menerbangkan Boeing.

Sumber: BBC Indoneisa

0 komentar:

Pemberitahuan
News Internet tidak menerima dan bersedia menampilkan komentar url media online intenet penayang khusus promosi atau iklan kecuali ada perjanjian kerjasama mengikat. Terima kasih atas perhatiannya dan semoga dapat dimaklumi.

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.