Sniper Amerika Serikat Yang Paling Mematikan

Kematian Osama Bin Laden Mei 2011 di Pakistan yang dicurigai sebagai otak serangan gedung World Trade Center (WTC) AS 11 September 2001 yang diberitakan berbagai media masa international adalah buah dari kemampuan Navy SEAL Amerika Serikat di lapangan.

Chris Kyle (37) adalah mantan anggota Navy SEAL Amerika Serikat yang dinobatkan sebagai penembak jitu (snipper) terbaik hingga saat ini dengan rekor 255. Rekor ini sekaligus mematahkan rekor yang dipegang Adelbert F WSladron seorang Angkatan Darat AS di masa perang Vietnam yang hanya mencapai rekor 109.

Kyle yang berasal dari Odessa, Texas mengundurkan diri sebagai snipper pada tahun 2009 setelah 10 tahun mengabdi. Dalam otobiografinya yang berjudul American Snipper, Chris mengisahkan pengalamannya selama menjadi penembak jitu. Korban yang pertama kali merasakan ketepatan tembakannya adalah seorang perempuan yang berusaha mendekati sekelompok anggota marinir AS sambil membawa granat tangan seperti dilaporkan Mail Online, Selasa (3/1/2012).

Sebelum bergabung dengan AL AS Kyle adalah pemain Rodeo profesional dikenal memiliki tembakan lengendanya di Sadr City tahun 2008, ketika dia melihat seorang gerilyawan membawa alat peluncur roket pada sebuah konvoi militer AS dari jarak kurang 2.000 meter dengan merobohkan sasaran dengan senjata 338 Manua Magnum.

Akan tetapi rekor yang dicetak Chris ini masih kalah dibanding dengan snipper Finlandia, Simo Hayha. Hayha dengan keahlian dan keterampilanya mampu merobohkan 542 tentara Uni Soviet ketika menginvasi Finlandia pada perang dunia II. Sementara snipper yang mampu melesatkan peluru senjatanya pada sasaran terjauh adalah Craig Harrison, seorang tentara Inggris yang menewaskan dua anggota Taliban dari jarak 2.700 m dengan senjata 338 Lapua Magnum.

Referensi:

http://internasional.kompas.com/read/2012/01/04/11003896/Inilah.Sniper.Amerika.Paling.Mematikan