Iran Membajak Pesawat Mata-Mata Amerika Serikat

Bangsa Iran saat ini sedang menjadi incaran Amerika Serikat dan sekutunya diembargo karena dicurigai memproduksi uranium untuk keperluan membangun senjata nuklir yang dapat mengancam perdamaian dunia. Namun tuduhan tersebut dibantah Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad bahwa pengayakan Uranium diperuntukan kepentingan sipil.

Bantahan Presiden Iran oleh negara Amerika Serikat dan sekutunya dijawab dengan mengirim pesawat pengitai untuk memonitoring aktivitas negara yang pernah berseteru dengan negara tentangganya Irak. Dengan kemampuan intelenjent yang tangguh unit Garda Iran berhasil membajak dan mendaratkan pesawat tak berawak tersebut tanpa kerusakan berarti.

Pesawat Amerika Serikat dibajak IRAN
Pesawat RQ-170 tanpa berawak yang dibajak unit Garda Iran
Iran mengatakan, militernya berhasil membajak pesawat mata-mata tanpa awak, RQ-170 sentinel secara elektronik ketika pesawat terbang di atas kota Kashmar. Tim dari "unit perang elektronik" mengendalikan sehingga pesawat tanpa awak "masuk dalam perangkap" "unit antariksa" sehingga berhasil didaratkan dengan mengalami kerusakan tidak parah pada 4 Desember 2011. Hal itu disampaikan oleh Brigadir Jenderal Amir-Ali-Hajizadeh, Kepala unit antariksa Garda Revolusi Iran.

Sementara itu Amerika Serikat mengakui kehilangan satu pesawat RQ-170 Sentinel memiliki rentang sayap 27,43 meter dan tinggi (dengan roda) 1,82 meter tak berawak. Pesawat tanpa awak tersebut hilang karena tidak berfungsi dan hilang kendali.

Presiden Barack Obama, Senin (12/12/2011), menyatakan, Washington telah meminta Iran mengembalikan pesawat tak berawak AS yang kata Taheran dijatuhkan ketika sedang terbang di wilayah udaranya.

Kami memintanya kembali. Kami akan melihat bagaimana Iran menanggapi hal itu,"Kata Obama pada jumpa pers bersama perdana menteri Irak, Nuri al-Malik. (Kompas.com Selasa, 13/12/2011)

New York Times, Kamis (8/12/2011), menyatakan, pesawat mata-mata tak berawak itu merupakan bagian dari program pengamatan untuk memetakan lokasi reaktor nuklir Iran.

Referensi: Kompas.com, 12 Desember 2011

0 komentar:

Pemberitahuan
News Internet tidak menerima dan bersedia menampilkan komentar url media online intenet penayang khusus promosi atau iklan kecuali ada perjanjian kerjasama mengikat. Terima kasih atas perhatiannya dan semoga dapat dimaklumi.

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.