Iran Vs Amerika Serikat dan Barat: Kronologis Sanksi Embargo Ekonomi Isu Senjata Nuklir - 2

3 Februari 2012, Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam khotbah Jum'at (3/2/2012) di Teheran menyatakan "Sebagai tanggapan atas ancaman embargo minyak dan perang, kami mempunyai ancaman sendiri yang akan kami terapkan pada saat yang tepat".

Mahmud Ahmaddinejad
Mahmood Ahmaddinejad, presiden Iran dengan foto pemimpin tertinggi Iran,
Ayatollah Ali Khamenei

"Saya sudah memutuskan dengan jelas, kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir dan menciptakan perlombaan senjata nuklir di daerah yang sedang bergejolak," kata Obama dalam wawancara siaran langsung dengan NBC yang disiarkan langsung pada hari minggu (5/2) sebagaimana dikutip Kompas (6/2/2012).

Antara News (7/2/2012) melansir keputusan Presiden Barack Obama yang ditandatangani hari Senin (6/2/2012), menyangkut pembekuan aset Iran yang berada di wilayah Amerika Serikat temasuk Bank Sentral Iran.

Dengan menyebut itu sebagai "langkah tambahan" terhadap Iran,termasuk institusi keuangan negara Islam itu, untuk diblokir dan tidak boleh dialihkan, dibayarkan, diekspor, ditarik, maupun dicairkan.
Keputusan Obama tersebut mulai efektif sejak senin pukul 00.01 waktu setempat (02.00 WIB Selasa).

Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney menyebut langkah tersebut sebagai salah satu tindakan relektif yang diambil cukup lama oleh pemerintah sebagai reaksi atas tingkah laku iran yang pada dasarnya berupa "dua jalur" sanksi maupun diplomasi.

Sabtu, 11 Februari 2012, Presiden Mahmoud Ahmadinejad dalam pidato saat memperingati ulang tahun Revolusi Iran ke 33 mengatakan: "Dunia akan menyaksikan pengumuman Iran tentang prestasi dan keutamaan program nuklir kami". BBC Indonesia (11/2/2012)

Sementara itu media Kompas (11/2/2012) juga menulis pernyataan Presiden Iran Ahmadinejad "Jika bahasa gertakan sambal dan penghinaan digunakan, bangsa Iran tidak akan menyerah.

"Satu-satunya jalan adalah mentaati keadilan dan menghormati hak-hak Iran untuk memiliki nuklir dan kembali ke meja perundingan" kata Ahmadinejad
Jika tidak, Barat akan terus menghadapu "kekalahan" menyangkut masalah itu, lanjutnya.

Namun Ahmadinejad tidak merinci lebih jauh prestasi nuklir yang disampaikan dihadapan puluhan ribu rakyatnya di Lapangan Kebebasan Teheran tersebut.

Republika.co (12/2/2012) melansir pernyataan Ketua Parlemen Iran Ali Larijani mengatakan: "Kami menganjurkan kepada sejumlah negara di kawasan itu yang berpihak pada (diktator Irak) Sadam Husein dan kini mendukung persekongkolan AS melawan negara Iran agar menghentikannya,

"Iran tidak akan memaafkan mereka. Akan ada konsekwensi-konsekwensi di kawasan itu jika persekongkolan baru terhadap negara kami dilaksanakan", Kata Larijani yang dikutip media lokal, Ahad.

Bagian I Bagian III

0 komentar:

Pemberitahuan
News Internet tidak menerima dan bersedia menampilkan komentar url media online intenet penayang khusus promosi atau iklan kecuali ada perjanjian kerjasama mengikat. Terima kasih atas perhatiannya dan semoga dapat dimaklumi.

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.