Bima, Nusa Tenggara Barat: Demonstrasi Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Berdarah

Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi oleh presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada 1 April 2012, direspon demonstrasi dilakukan oleh mahasiswa diberbagai Universitas dan Perguruan Tinggi di Indonesia. Demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh mahasiswa sejak 29 Maret 2012 kemarin. Aksi para mahasiswa ini tidak hanya terjadi di Jakarta dan kota besar akan tetapi juga terjadi di tingkat kabupaten.

Di kabupaten Bima, provinsi Nusa Tenggara Barat, sejumlah mahasiswa yang berkampus Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) Taman Siswa dengan organisasi kemahasiswaan di dalamnya memblokir jalan utama lintas Bima Sumbawa Labuan Tano sebagai aksi protes menolak kenaikan harga BBM.

Aksi demonstrasi yang diikuti ratusan mahasiswa pada Kamis (29/3/2012) memblokir jalan utama lintas Bima Sumbawa sejak pagi hari. Jalan baru bisa dilalui kendaraan roda empat menjelang waktu shalat magrib (18.00)WITA.

Akibat pemblokiran jalan yang dilakukan oleh para mahasiswa yang pada siang harinya dua orang temannya menderita luka sejumlah kendaraan tidak bisa lewat hingga terjebak dalam kemacetan.

Dua mahasiswa yang terluka saat aksi demo penolakan kenaikan harga BBM subsidi belum ketahui secara pasti penyebabnya sehingga harus dibawa dan dirawat di rumah sakit.

Demo Bima Bakar Ban

Bekas ban yang dibakar mahasiswa serta tumpukan batu untuk memblokir jalan di depan kampusnya yang berada sekitar dua ratus meter dari bandara udara Muhammad Salahuddin Bima.
Kendaraan yang terjebak kemacetan di jalan

Demo Bima Kendaraan Macet
Sejumlah kendaraan yang sudah terjebak di atas Jembatan Uma Me'E Desa Belo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. (Foto: Kamis, 29/3/2012).

Aksi demo penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi kembali berlanjut keesokan harinya dengan memblokir jalan yang sama mulai pagi pada hari Jum'at, 30 Maret 2012.

Sejumlah kendaraan yang tidak bertahan menunggu karena ada kepentingan yang mendesak terpaksa harus melintas di jalan Lintas kecamatan Palibelo dari jalan yang blokir. Jalan alternatif yang ditempuh ini jaraknya lebih jauh dan tidak selebar jalan yang diblokir akan tetapi akan tetap keluar di perempatan cabang Talabiu Kecamatan Woha Bima. (248 Blog)

0 komentar:

Pemberitahuan
News Internet tidak menerima dan bersedia menampilkan komentar url media online intenet penayang khusus promosi atau iklan kecuali ada perjanjian kerjasama mengikat. Terima kasih atas perhatiannya dan semoga dapat dimaklumi.

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.