Inilah, Catatan Tragedi Berdarah Terburuk Sejarah Sepak Bola

Insiden berdarah pertandingan sepakbola dunia sejak tahun 1964 hingga tahun 2012 yang paling banyak menelan korban terjadi pada pertandingan Argentina Vs Peru. Pertandingan kedua negara sepakbola di benua Amerika Latin yang berlangsung bulan Mei 1964 di Lima, Peru ini mengakibatkan 318 orang tewas.

No	Tahun	Korban dan peristiwa	Pertandingan	Di Negara
1	Mei 1964	318 orang tewas akibat kerusuhan	Peru - Argentina	Lima
2	Jun 1968	lebih dari 70 orang tewas terinjak-injak	River Plate - Boca Juniors	Buenos Aires
3	Jan 1971	66 orang tewas akibat bentrok antara pendukung usia pertandingan	Ranges - Celtic	Glasgow Skotlandia
4	Feb 1974	49 orang tewas dalam kerusuhan sepakbola	-	Kairo
5	Okt 1982	lebih dari 300 tewas terinjak-injak di lorong sempit dan dingin usai pertandingan	Spartak - Haarem	Moskow
6	Mei 1985	56 orang tewas akibat kebakaran	Bradford City - Lincoln CIty	Bradford Inggris
7	Mei 1985	39 orang tewas saat pembatas penonton ambruk	Liverpool - Juventus pada Final Champions Cup	Stadion Heysel, Brussels
8	Mar 1988	93 orang tewas terinjak-injak saat menghindari salju		Stadion Nasional Nepal, Kathmandu
9	April 1989	96 orang tewas	Liverpool- Nottingham Forrest	Sheffield Inggris
10	Jan 1991	Sedikitnya 40 orang tewas dalam kerusuhan usai pertandingan persahabatan		Orkney, Afrika Selatan
11	Okt 1996	80 orang tewas terinjak-injak jelang laga penyisihan Piala dunia	Guatemala - Kosat Rika	Guatemala City
12	Apr 2001	lebih dari 40 orang tewas di Stadion Ellis Park karena over penonton		Johannesberg, Afrika Selatan
13	Feb 2012	Sedikitnya 74 orang tewas akibat kerusuhan penonton	Al Masry - Al Ahly	Port Said, Mesir

Sumber : BBC Indonesia