Pelatih tinju legendaris Angelo Dundee meninggal dunia di Florida Amerika Serikat, hari Rabu (1/2), pada usia 90 tahun. Seperti diberitakan BBC Indonesia (2/1/2012), Dundee, yang melatih Muhammad Ali selama 20 tahun, dilaporkan meninggal dunia setelah di bawah ke rumah sakit karena terkena serangan jantung.
Angelo Dundee bersama petinju legendaris Muhammad Ali, anak asuhannya.
Dendee sukses mengantarkan Ali memenangkan pertandaingan besar, di antaranya laga yang lebih dikenal dengan "The Rumble in the Jungle" melawan George Foreman pada tahun 1974.
Selian Muhammad Ali, kehebatan Dundee sebagai pelatih tinju juga berhasil mengantarkan 15 anak asuhannya menjadi juara dunia termasuk Sugar Ray Leonard, George Foreman, dan Jimmy Ellis.
"Seluruh Keluarga berada di samping. Kami kehilangan tokoh besar," Kata Jimmy Dundee, anak Angelo Dundee.
Dundee kelahiran Philadelphia bertemu Ali setelah menyabet Ali medali emas Olimpiade 1960 di Roma.
Motivator Ulung
Dundee mengantarkan Muhammad Ali memenangkan pertandingan kelas berat pertama melawan Sony Liston pada tahun 1964.
Di bawah arahan Dundee, Ali tiga kali menjadi juara dunia di kelas berat. Dunndee juga menjadi tokoh penting di balik kemenangan Ali atas Henry Cooper dalam pertandingan di London tahun 1963.
Ali, yang ketika itu masih memakai nama Cassius Clay, berhasil dipukul jatuh oleh Cooper. Wasit tidak langsung menyatakan Cooper sebagai pemenang karena lonceng tanda ronde berakhir berbunyi. Ketika itu ia menyobek salah satu sarung tinju Ali dengan tujuan ronde berikutnya bisa ditunda sejenak dan supaya Ali bisa bangkit kembali.
Strategi ini membuahkan hasil dan akhirnya Ali memenangkan pertandingan.
Dundee hadir dalam pesta ulang tahun Ali ke 70 bulan lalu dan promotor Bob Arum mengatakan tadinya ia berencana mengundang Dundee dalam acara amal pada 18 Februari ini, yang dibintangi Ali.
"Ia pribadi yang luar biasa. Dundee adalah motivator ulung sepanjang masa. Ia bisa membalikan keadaan. Itulah sebabnya Ali sangat mencintainya," kata Arum.
Sumber: BBC Indonesia
Selian Muhammad Ali, kehebatan Dundee sebagai pelatih tinju juga berhasil mengantarkan 15 anak asuhannya menjadi juara dunia termasuk Sugar Ray Leonard, George Foreman, dan Jimmy Ellis.
"Seluruh Keluarga berada di samping. Kami kehilangan tokoh besar," Kata Jimmy Dundee, anak Angelo Dundee.
Dundee kelahiran Philadelphia bertemu Ali setelah menyabet Ali medali emas Olimpiade 1960 di Roma.
Motivator Ulung
Dundee mengantarkan Muhammad Ali memenangkan pertandingan kelas berat pertama melawan Sony Liston pada tahun 1964.
Di bawah arahan Dundee, Ali tiga kali menjadi juara dunia di kelas berat. Dunndee juga menjadi tokoh penting di balik kemenangan Ali atas Henry Cooper dalam pertandingan di London tahun 1963.
Ali, yang ketika itu masih memakai nama Cassius Clay, berhasil dipukul jatuh oleh Cooper. Wasit tidak langsung menyatakan Cooper sebagai pemenang karena lonceng tanda ronde berakhir berbunyi. Ketika itu ia menyobek salah satu sarung tinju Ali dengan tujuan ronde berikutnya bisa ditunda sejenak dan supaya Ali bisa bangkit kembali.
Strategi ini membuahkan hasil dan akhirnya Ali memenangkan pertandingan.
Dundee hadir dalam pesta ulang tahun Ali ke 70 bulan lalu dan promotor Bob Arum mengatakan tadinya ia berencana mengundang Dundee dalam acara amal pada 18 Februari ini, yang dibintangi Ali.
"Ia pribadi yang luar biasa. Dundee adalah motivator ulung sepanjang masa. Ia bisa membalikan keadaan. Itulah sebabnya Ali sangat mencintainya," kata Arum.
Sumber: BBC Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.