Ditengah sorotan publik mengenai tingginya gaji kalangan eksekutif, seorang bos Australia membuat kejutan membagi-bagikan hadiah total A$ 15 juta atau sekitar rp. 143 miliar kepada karyawannya. Demikian diberitakan BBC Indonesia (1/2/2012).
Grenda (75 tahun), seorang pengusaha bus yang bermarkas di Melbourne memutuskan menjual perusahaan yang dikelolanya secara keluarga selama 66 tahun karena alasan pribadi. Setelah penjualan itu dia memberikan penghargaan kepada 1.800 orang karyawan. "Jadi dia membagi-bagikan keuntungan sebesar A$ 15 juta dan langsung memasukan uang tersebut di rekening mereka," wartawan BBC, Duncan Kannedy melaporkan di Sydney. Karyawan rata-rata mendapatkan bonus sebesar rp 70 juta sedangkan karyawan dengan masa tugas lama mendapatkan hadiah sebesar rp. 282 juta perorang.
Beberapa karyawan menelpon Bank karena merasa tidak percaya dengan adanya penambahan saldo tabungannya yang tak terduga. "Saya benar-benar kecewa melihat tingkat gaji sebagian kalangan eksekutif. Besarannya jauh lebih tinggi dari nilai sebenarnya," Grenda mengungkapkan kepada salah satu stasiun radio setempat.
Ken Grenda sebelumnya dikenal sebagai bos yang baik hati di Australia. Salah seorang karyawan mengatakan sulit menemukan bos yang baik hati seperti Ken Grenda.
Grenda (75 tahun), seorang pengusaha bus yang bermarkas di Melbourne memutuskan menjual perusahaan yang dikelolanya secara keluarga selama 66 tahun karena alasan pribadi. Setelah penjualan itu dia memberikan penghargaan kepada 1.800 orang karyawan. "Jadi dia membagi-bagikan keuntungan sebesar A$ 15 juta dan langsung memasukan uang tersebut di rekening mereka," wartawan BBC, Duncan Kannedy melaporkan di Sydney. Karyawan rata-rata mendapatkan bonus sebesar rp 70 juta sedangkan karyawan dengan masa tugas lama mendapatkan hadiah sebesar rp. 282 juta perorang.
Beberapa karyawan menelpon Bank karena merasa tidak percaya dengan adanya penambahan saldo tabungannya yang tak terduga. "Saya benar-benar kecewa melihat tingkat gaji sebagian kalangan eksekutif. Besarannya jauh lebih tinggi dari nilai sebenarnya," Grenda mengungkapkan kepada salah satu stasiun radio setempat.
Ken Grenda sebelumnya dikenal sebagai bos yang baik hati di Australia. Salah seorang karyawan mengatakan sulit menemukan bos yang baik hati seperti Ken Grenda.
Sumber: BBC Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.