Peneliti Amerika Serikat sedang mengembangkan peluru yang mampu mencari target. Peluru dirancang dengan menggunakan sirip pada badan peluru yang panjangnya 10 cm, untuk memandu jalur lintasan dan kemudian menemukan sasaran. Selain dilengkapi dengan semacam sirip, pada ujung peluru dipasang sensor optik untuk mengendus sasaran.
"Kami bisa melakukan 10 kali pembetulan per detik agar lintasan peluru persis yang kami inginkan," kata Red Jones, salah seorang peneliti. demikian dilansri BBC. Indonesia (1/2/2012)
"Peluru semacam ini akan sangat bermanfaat bagi tentara di darat dan bisa meminimalkan jumlah korban di kalangan warga sipil di masa mendatang," kata Quantana kepada BBC.
"Peluru semacam ini akan sangat bermanfaat bagi tentara di darat dan bisa meminimalkan jumlah korban di kalangan warga sipil di masa mendatang," kata Quantana kepada BBC.
"Ada wacana masyarakat bisa bebas membeli peluru tersebut. Namun akan jauh lebih bermanfaat bila peluru ini diberikan kepada aparat penegak hukum.". Misalnya untuk tim yang diberi tugas membebaskan sandera," katanya.
Sumber:
www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2012/02/120201_peluru_canggih.shtml
www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2012/02/120201_peluru_canggih.shtml
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.