BBC Indonesia (23/9/2011), Setumpuk rambu berhasil membantu para ilmuwan menyusun kembali genome suku Aborijin Australia dan menelusuri penyebaran manusia di dunia. DNA dari rambut tersebut memperlihatkan bahwa orang aborijin merupakan yang pertama kali pisah dari manusia modern, sekitar 70.000 tahun lalu.
Penelitian terbaru memperlihatkan warga aborijin yang sebenarnya membuka jalan ke Asia dan Australia keluar dari Afrika dan Timur Tengah.
Temuan ini didasarkan pada perbandingan antara fraksi yang amat kecil dari DNA suku Aborijin dengan manusia lainnya, yang memperlihatkan orang aborijin sudah hidup terisolasi 70.000 tahun lalu.
Penelitian ini, perbandingan genome Aborijin dengan DNA individu orang Afrika, Eropa, dan suku Han di China memperlihatkan perkawinan dari Afrika, Eropa dan HAn terjadi setelah masa kolonialisasi awal, ketika Aborijin sudah menetap lebih dulu.
BBC Indonesia (30/10/2011) juga melansir bahwa Universitas Teknologi Australia meminta semua fakultas yang ada untuk menyediakan tempat dan pekerjaan bagi pekerja dan juga mahasiswa aborijin.
Sekitar 30.000 mahsiswa dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang akan mendapatkan peluang mempelajari sejarah aborijin sebagau mata pelajaran resmi.
Profesor Michael McDaniel menyampaikan melalui mata kuliah.
"Rakyat asli memiliki kebijakan dan pengetahuan yang memungkinkan kita untuk hidup di salah satu benua yang paling keras lingkungannya dalam lebih dari 4.000 generasi. saya rasa kita semua akan tertinggal bila tidak memperlihatkan nilai-nilai yang bisa diangkat dalam upaya bertahan hidup di benua selama 4. 000 generasi lagi".
BBC Indonesia (10/7/2010), Yagan adalah pahlawan Aborijin yang dibunuh para pendatang dari Inggris pada tahun 1833.
Para pemimpin suku Noongar berhasil mendapatkan kepala Yagan tahun 1997 dan dimakamkan pada tempat yang sama dengan tubuhnya. Sebelumnya Kepala Yagan dimakamkan di perkuburan Everton, Liverpool Inggris tahun 1964.
Kementerian masalah pribum Australia Barat mengatakan pemakaman tersebut mengakhiri "usaha panjang orang Noongar menyatukan kepala pahlawan Yagan dengan tubuhnya."
"Dia adalah pemimpin kelompoknya, seseorang yang berjuang demi keyakinan...dan dia tewas karena kebenaran yang dia pegang."
Yagan membunuh sejumlah pemukim kulit putih saat Noogar menentang penguasaan Inggris atas tanah mereka. Yagan ditembak mati dan kepalanya dipancung dan punggungnya dikuliti untuk mendapat tanda kesukuannya.
Penelitian terbaru memperlihatkan warga aborijin yang sebenarnya membuka jalan ke Asia dan Australia keluar dari Afrika dan Timur Tengah.
Temuan ini didasarkan pada perbandingan antara fraksi yang amat kecil dari DNA suku Aborijin dengan manusia lainnya, yang memperlihatkan orang aborijin sudah hidup terisolasi 70.000 tahun lalu.
Penelitian ini, perbandingan genome Aborijin dengan DNA individu orang Afrika, Eropa, dan suku Han di China memperlihatkan perkawinan dari Afrika, Eropa dan HAn terjadi setelah masa kolonialisasi awal, ketika Aborijin sudah menetap lebih dulu.
BBC Indonesia (30/10/2011) juga melansir bahwa Universitas Teknologi Australia meminta semua fakultas yang ada untuk menyediakan tempat dan pekerjaan bagi pekerja dan juga mahasiswa aborijin.
Sekitar 30.000 mahsiswa dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang akan mendapatkan peluang mempelajari sejarah aborijin sebagau mata pelajaran resmi.
 |
| Foto Heraldsun.com au |
"Rakyat asli memiliki kebijakan dan pengetahuan yang memungkinkan kita untuk hidup di salah satu benua yang paling keras lingkungannya dalam lebih dari 4.000 generasi. saya rasa kita semua akan tertinggal bila tidak memperlihatkan nilai-nilai yang bisa diangkat dalam upaya bertahan hidup di benua selama 4. 000 generasi lagi".
BBC Indonesia (10/7/2010), Yagan adalah pahlawan Aborijin yang dibunuh para pendatang dari Inggris pada tahun 1833.
Para pemimpin suku Noongar berhasil mendapatkan kepala Yagan tahun 1997 dan dimakamkan pada tempat yang sama dengan tubuhnya. Sebelumnya Kepala Yagan dimakamkan di perkuburan Everton, Liverpool Inggris tahun 1964.
Kementerian masalah pribum Australia Barat mengatakan pemakaman tersebut mengakhiri "usaha panjang orang Noongar menyatukan kepala pahlawan Yagan dengan tubuhnya."
"Dia adalah pemimpin kelompoknya, seseorang yang berjuang demi keyakinan...dan dia tewas karena kebenaran yang dia pegang."
Juru bicara masyarakat Noongar Ricard Wilkes yang menjemput kepala Yagan Inggris mengatakan kepada media Australia ABC sebelum upacara " Kami semua bangga dapat memakamkan Yagan secara terhormat."
BBC Indonesia (15/4/2012) melansir penduduk aborijin 14 kali lebih mudah masuk penjara.
Kepala dewan Aborijin New South Walles, Bev manton mengatakan "Warga aborijin 14 kali lebih mudah dipenjara dan jumlah tahanan hampir 30 porsen populasi penjara, walaupun kami kurang dari porsen dari jumlah total penduduk", ungkapnya.
"Setelah 20 tahun (keluarnya hasil penyelidikan), pendekatan baru bukan saja diperlukan namun sudah terlewati," lanjut Manton.
Sumber:
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/07/100710_aboriginwarrior.shtml
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/04/110415_aboriginjail.shtml
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/09/110923_aborijin.shtml
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/10/111027_australiaaborigin.shtml
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.