Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI Pilihan Terbaik Seluruh Rakyat Indonesia

Susilo Bambang Yudhoyono lahir di Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949. Presiden yang lebih populer dengan panggilan SBY ini merupakan lulusan AKABRI Darat tahun 1973. Pada era pemerintahan  presiden RI, Megawati Soekarnoputri tahun 1991, Susilo Bambang Yudhoyono yang meraih gelar Master Management di Webster University Amerika Serikat ini menjabat Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Kabinet Gotong Royong.

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
(periode 2004 - 2009 dan periode 2009 - 2014)


Suami dari Ny. Ani Bambang Yudhoyonno pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada masa Pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid (Gusdur). Pada masa Presiden RI, Abdurahman Wahid di Kabinet Perastuan Nasional yang diturunkan paksa melalui Demonstrasi di Istana Negara Jakarta, SBY juga pernah menjadi Menteri Koordinator Politik, Sosial dan Keamanan.

Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ny. Ani Yudhoyono Bapak dari dua putra, Edie Baskoro Yudhoyono dan Kapten Inf, Kapten Agus Harimurti Yudhoyono.

Kapten Inf, Kapten Agus Harimurti Yudhoyono almuni lulusan terbaik Akademi Militer tahun 2000. Suami dari Annisa Larasati Pohan juga merupakan lulusan Program Master bidang Strategic STudies, IDSS, Nanyang Technological University Singapura. Tahun 2010 ayah dari Almira Tunggadewi Yudhoyono hasil pernikahannya dengan artis Annisa Pohan ini menyelesaikan pendidikan Program Master bidang Public Policy di Kennedy School of Goverment, Harvard University, Amerika Serikat.

Edie Baskoro Yudhoyono lulusan Bachelor of Commerce Finance dan Electronic Commerce, Curtin University of Technologi Perth, Western Australia serta lulusan Program Master bidang International Political Economy, S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Pada masa Kabinet Gotong Royong pemerintahan presiden RI Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono mengundurkan diri sebagai menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada 11 Maret 2004.

Tanggal 9 September 2002 Susilo Bambang Yudhoyono mendirikan Partai Demokrat dan mendeklarasikannya pada 17 Oktober 2002.

Susilo Bambang Yudhoyono yang meraih pangkat Jenderal TNI pada 2000 ini merupakan Presiden RI pertama yang dipilih langsung oleh Rakyat secara demokratis yang saat itu berpasangan dengan Yusuf Kalla (Partai Golongan Karya). Pemilihan presiden yang berlangsung pada bulan Juni 2004 ini diikuti oleh 4 pasangan Calon Presiden.

Pemilihan Presiden RI periode 2004 - 2009, yang dilaksanakan pada 5 Juli 2004 diikuti 4 pasangan calon presiden yaitu:
  1. H. Wiranto - H. Salahuddin Wahid, 22,15 %
  2. Megawati Soekarnoputri - Hasyim Muzadi, 26,61 %
  3. Prof. Dr. H. M.Amin Rais - Dr. Ir Siswono Yudhohusodo,14,66 %
  4. Susilo Bambang Yudhoyono - H. Muhammad Yusuf Kalla, 33,57 %
  5. Dr. Hamzah Haz - Agum Gumelar, M.Sc, 1,01 %
    Pemilihan Umum presiden Ri putaran ke 2, dilaksanakan pada 20 September 2004.

    Pemilihan putaran ke dua dilaksanakan karena salah satu dari 4 calon presiden tidak ada yang memenuhi porsentase perolehan suara pemilih yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan undang-undang Pemilihan Umum Presiden RI.

    Dalam Keputusan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Nomor 27 Tahun 2004 dinyatakan bahwa calon Presiden dapat ditetapkan sebagai pemenang apabila calon yang bersangkutan memperoleh suara 50 % dari jumlah suara dengan sedikitnya 20 % di setiap provinsi dan tersebar lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.

    Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berpidato pada Rapat Paripurna Luar Biasa MPR-RI/DPR-RI di Ruang Nusantara Gedung MPR/DPR-RI, Senin, 3/8/2009

    Susilo Bambang Yudhoyono bersama istri, Ny. Ani Yudhoyono
    saat menghadiri HUT RI 17 Agustus 2009 ke 64 di Istana Negara

    Pada Pemilihan Umum Presiden RI putaran kedua pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Muhammad Yusuf Kalla mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri dengan perolehan suara:
    1. Megawati Soekarnoputri - Hasyim Muzadi, 39,38 %
    2. Susilo Bambang Yudhoyono - H. Muhammad Yusuf Kalla, 60,62 %
    Pelantikan Presiden RI periode 2004 - 2009 diselenggarakan di Istana Merdeka pada 20 Okotber 2004

    Pada pemilihan Umum presiden RI masa bakti 2009 - 2014, SBY kembali terpilih kedua kalinya dengan menggunguli empat pasangan calon presiden lainnya.

    Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia periode 2009 - 2014 dilaksanankan pada 8 Juli 2009 diikuti 3 pasangan calon presiden, yaitu:
    1. Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto, 21,61 %
    2. Susilo Bambang Yudhono - Boediono, 56,07 %
    3. Muhammad Yusuf Kalla - Wiranto, 22,32 %
    Pelantikan Republik Indonesia periode 2009 - 2014 pada 20 Oktober 2009.

    Di tengah perjalanan kepemimpinannya periode ke 2 SBY yang akan melaksanaka kebijakan BBM pada tahun 2012 ini mengeluhkan adanya pihak-pihak tertentu yang ingin menjatuhkannya dengan jalan Kudeta. Namun SBY tidak mengatakan kepada publik pihak yang ingin mengoyahkan jabatan presidennya yang masih menyisahkan waktu 2 tahun ke depan.

    Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan,"Ada kelompok-kelompok tertentu yang ingin menggulingkan pemerintahan yang sah, " demikian tulis kompas.com, Kamis (18/3/2012).

    "Terhadap ancaman dan tekanan seperti itu, saya akan tetap menjaga konstitusi, menjalankan pemertintahan, dan terus memajukan kehidupan masyarakat kita. Saya tak terpengaruh dan gentar dalam menghadapi ancaman-ancaman seperti itu," ungkapnya di kediamannya di Puri Cikeas, Gunung Puteri, Bogor, Minggu (18/3/20120) sebagaimana dikutip Kompas com, Minggu (18/3/2012).

    Referensi:
    Presidenri.go.id
    Kpu.go.id
    En.wikipedia.org
    Kompas.com

    0 komentar:

    Pemberitahuan
    News Internet tidak menerima dan bersedia menampilkan komentar url media online intenet penayang khusus promosi atau iklan kecuali ada perjanjian kerjasama mengikat. Terima kasih atas perhatiannya dan semoga dapat dimaklumi.

    Posting Komentar

    Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan komentar tentang artikel ini. Akan tetapi perlu dimaklumi bahwa Komentar yang tergolong iseng tidak akan ditampilkan. Untuk mendapatkan jawaban langsung pada kotak masuk Email anda, klick teks Subscribe by Email. Atas atensi dan partisipasinya terima kasih.